Mesin Antrean di PTSP Jakpus Rusak
Mesin antrean di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Pusat sudah rusak sejak setahun lalu. Ini membuat warga kesulitan untuk melakukan pengurusan perizinan.
Ketika ada PTSP sejak setahun lalu seluruh barang aset yang diserahkan ke kita, tidak ada dianggarkan untuk perawatannya
Jayani (43), warga Kelurahan Tanah Tinggi yang sedang mengurus kartu keluarga mengatakan dirinya kesulitan mencari meja untuk mengurus karena mesin antreannya rusak.
"Biasanya kalau ada mesin kita kan jelas langsung ke meja mana. Sekarang kita sulit nyari-nyari mana ruangannya juga sempit," ujarnya, Senin (11/1).
PTSP Jakpus Terbitkan 200.336 PerizinanDari pantauan Beritajakarta.com, saat ini warga yang melakukan pengurusan diberikan nomor antrean secara manual. Pemanggilan pun dilakukan petugas langsung sesuai nomor urut antrean.
Kepala PTSP Jakarta Pusat, Sri Ratu Mulyanti membenarkan mesin antrean yang sudah rusak hampir sejak setahun lalu. Mesin tersebut adalah hibah dari tingkat kota saat awal PTSP berdiri dan tidak ada biaya perbaikan serta perawatan.
"Ketika ada PTSP sejak setahun lalu seluruh barang aset yang diserahkan ke kita, tidak ada dianggarkan untuk perawatannya. Mesin absensi pegawai saja kondisinya rusak," katanya.
Selain peralatan yang rusak, lanjur Sri, ruangan PTSP pun belum bisa dianggap layak. "Memang masih banyak perlu perubahan PTSP Jakpus. Ruangannya sempit karena gabung Bank DKI dan kas daerah, ruang arsip dan ruang rapat tidak ada, padahal di sini pusat pemerintahan," tandasnya.